|
AboutAhlan wa sahlan
Extras and historyContact info
msn : ahmadybm@hotmail.com
Past posts by month
October 2007 /
November 2007 /
December 2007 /
January 2008 /
February 2008 /
March 2008 /
April 2008 /
May 2008 /
June 2008 /
July 2008 /
August 2008 /
September 2008 /
October 2008 /
November 2008 /
December 2008 /
January 2009 /
February 2009 /
March 2009 /
May 2009 /
June 2009 /
September 2009 /
Past posts by entries
Every time I book in or out from camp.this song wi... /
/
Everyday in the morningit's the greatest sight to ... /
This is my farewell post.This is dedicated to all ... /
Salam to all,I've been longing to blog for a while... /
the various maqaam or simply put, melodies, in Ara... /
What is Khushuu'?Khushuu' during Salaat is misunde... /
Do you feel khusyuk by the melodious voice or by t... /
Jalaluddin al-Suyuti (d. 911 A.H.) He is considere... /
ITS THE LOVING SEASONTelah diriwayatkan daripada S... /
TagboardLinksFavorites
link .
link .
link .
Links;
link .
link .
link .
link .
link .
link .
link .
link .
link .
link .
link .
link .
link .
link .
link .
| Everyday story5:39 PM - Sunday, August 31, 2008
Ahlan Wa Sahlan YA RAMADAN!!!Some tips on how to manage your time during the fasting months~ Im as excited as scared when i woke up this morning. The time you have to fight with your own self on simply alot of things. I have set afew targets for myself though this time round. The major one is ofcourse not to get to tense up and control my anger at all times. so dear readers, SMILE! =) 6:05 PM - Tuesday, August 26, 2008
Mantera Beradu-Malique feat. M Nasir Masih belum sempurna... Gerakkan Hati... Hati gerakkan... Pandanglah aku... aku lah dia... Kulitku tebal... ku kebal... ingatku kebal... Hanya berbual makan angin kembung perut mual... Resah dan tidak senang... hidup tak pernah lenang... Ku schizo paranoia takut pecah tembelang Pecah tembelang... peta dah hilang... Bangau dah pulang... suara sumbang... Lidahku kaku tak selicin kuku Teman baikku buku Bini ku pena... tak pernah lena Aku suka mengintai pantang ditenung Berakhir pertelingkahan dalaman Pasti belum Ikut gerak hati... pena melayang Dilihat dua layang pandang Tak lah segarang Takat meradang Tanya... abang gedang, apa barang? Badan macam badang Main acap belakang parang Kuhunuskan keris musuh ada pistol Tradisi kekalkan adaptasi harus betul Tujuh baris keramat tujuh garis penamat Baik berpada biar jahat asal selamat Ramai saudaraku yang baik telah dipijak Awan mendung yang berarak Bawa tangis bawa resah Rebah rindu yang terkumpul Semua birat dan kalimah Semua janji yang terikat Lebur disisimu Yo ijazah terbaik datangnya dari jalanan Dari pengalaman bercakap dan bersalaman Konflik motivasi cuba medatasi Positif dan benci jadi inspirasi pagi Peduli itu interpretasi basi pekakkan sebelah Halang biar keduanya muka cantik Soalan bodoh yang ditanya jadi melodinya Lebih hina dari zina Lu bikin dosa ku bikin prosa Testosterone testarosa Citacita sosa kl kl kosa nostra Jalan berliku ku harung roller coaster Gah sentosa tiada penyesalan Luas pandangan jauh dah berjalan Tak sempurna masih ada kejanggalan Gagal merancang, merancang kegagalan Awan mendung yang berarak Bawa tangis bawa resah Rebah rindu yang terkumpul Semua birat dan kalimah Semua janji yang terikat Lebur disisimu Kucing bawa tidur rimau bawa igau Masuk tempat orang bawa otak bukan pisau Naik bukit angkuh cakap ayah jangan risau Turun bukit pucat dengar tiga miaww Kucing bawa tidur rimau bawa igau Masuk tempat orang bawa otak bukan pisau Tolak pintu gua tiga kerat tenaga Kosong tak dijaga sampai datang tiga naga Ingat nak berlaga tapi tak kan boleh menang Menang dengan otak tak mesti dengan pedang Sebelum jadi bangkai ikan koi renang renang Pura pura salah jawapan untuk naik berang Panggil lima kawan atau biar pergi laju Risaukan pekara remeh kita tak akan maju Muka sama hijau hati siapa tahu Merah dah menyala pasti mati siapa mahu Gagap tiga kali bercakap benar saja Bulan terang ramai yang keluar buat kerja Panjat pokok buluh cari tukun air terjun Naik sampai nampak dah terpegun turun Tiga ular ikut lompat atau paut Kalau lari mati jika jerut maut Awan mendung yang berarak Bawa tangis bawa resah Rebah rindu yang terkumpul Semua birat dan kalimah Semua janji yang terikat Lebur disisimu Puisi hati mu... hati mu puisi Palu hati ku palu hatiku Kulit tak besalin walau saling ganti baju Pandang sini pandang sini Ku berbahasa baku kata kata nahu Himpun jadi satu Mantera beradu dengan irama dan lagu Akhirnya sempurna... On yeah,Ramadan is in 5 days time.Bring it on!!! Ngaji tonight =) 12:22 PM - Monday, August 25, 2008
Jazakallah 3:50 PM - Sunday, August 17, 2008
Berhenti menjadi Gelas Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya belakangan ini selalu tampak murung."Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu?" sang Guru bertanya. "Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya," jawab sang murid muda. Sang Guru terkekeh. "Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam. Bawalah ke mari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu."
Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta. "Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu," kataSang Guru. "Setelah itu coba kau minum airnya sedikit." Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air masin. "Bagaimana rasanya?" tanya Sang Guru. "Masin, dan perutku jadi mual," jawab si murid dengan wajah yang masihmeringis. Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis kemasinan. "Sekarang kau ikut aku." Sang Guru membawa muridnya ke danau di dekat tempat mereka. "Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke danau." Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Dia ingin meludahkan rasa asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. Rasanya tak sopan meludah di hadapan mursyid, begitu pikirnya. "Sekarang, coba kau minum air danau itu," kata Sang Guru sambil mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat di pinggir danau. Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan membawanya ke mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin dan segar mengalir di tenggorokannya. Sang Guru bertanya kepadanya, "Bagaimana rasanya?" "Segar, segar sekali," kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan belakang tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber air di atas sana. Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah. Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang tersisa di mulutnya. "Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?" "Tidak sama sekali," kata si murid sambil mengambil air danmeminumnya lagi. Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya,membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas. "Nak," kata Sang Guru setelah muridnya selesai minum. "Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih. Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah dikadar oleh Allah, sesuai untuk dirimu. Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang dan tidak bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang Nabi, yang bebas daripada penderitaan dan masalah." Si murid terdiam, mendengarkan. "Tapi Nak, rasa `asin' dari penderitaan yang dialami itu sangat tergantung dari besarnya 'qalbu'(hati) yang menampungnya. Jadi Nak, supaya tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan qalbu dalam dadamu itu jadi sebesar danau." Yesterdays event was a success. Alhamdullilah. 14 more days to Ramadhan..yays! 9:56 PM - Thursday, August 14, 2008
Nisfu SyaabanNisfu dlm bahasa arab bererti setengah. Nisfu Syaaban beerti setengah bulan Syaaban. Malam Nisfu Syaaban adalah malam lima-belas Syaaban iaitu siangnya empat-belas haribulan Syaaban.
Hari nisfu sya'aban adalah hari dimana buku catatan amalan kita selama setahun diangkat ke langit dan diganti dengan buku catatan yang baru. Catatan pertama yang akan dicatatkan dibuku yang baru akan bermula sebaik sahaja masuk waktu maghrib, (15 Sya'aban bermula pada 14 hb sya'aban sebaik sahaja masuk maghrib) Sembahyang 100 rakaat dengan memberi salaam selepas setiap 2 rakaat. Surah Al-Ikhlas dibaca sebanyak 11 kali setelah setiap rakaat setelah membaca surah al-Fatihah Sembahyang 10 rakaat dengan memberi salaam selepas setiap 2 rakaat. Surah Al-Ikhlas dibaca sebanyak 100 kali setelah setiap rakaat setelah membaca surah al-Fatihah 2. Membaca Yasin 3x selepas solat Maghribnya
3. Berpuasa pada siangnya (mulai pagi esoknya-15 Syaaban) Salam, ok now anyone intending to attend a mega event this saturday???..my ustaz is organising a nisfu Syaaban night this saturday.Interested? cya there =) 15 Sya'aban 1429H (Nisfu Sya'aban) on Saturday, 16 August 2008 event held at Expo Hall 6B. Guess Speaker: Drs Ust Ahmad Dahri All Muslims are invited.
4:44 PM - Wednesday, August 13, 2008
Few Best Azan from around the world. I still prefer the azan from mekkah.First, Best Choice All time, Mekkah Azan Second, Madinah Al-Munawwarah Azan Third, Egypt's Azan Fourth, Abdul Basit's Azan Lastly, Sheikh Mishary's Azan 4:40 PM -
6:58 PM - Friday, August 8, 2008
I've simply lose all respect for certain peopleDon't ask me why Blame it on your attitude. 11:56 AM - Tuesday, August 5, 2008
Ramadan coming people~! 7:52 PM - Saturday, August 2, 2008
Thanks for being very honest with me friend!I thank Allah for all the comfort for the past 19 years. I'm writing this after what might have been the most hard-breaking day for me yesterday. I can't even bring myself to talk to my mom about this. As a friend I failed. As a brother I failed. As a Muslim I failed terribly to help you guys. I pity you guys, but its true that I can only hear and not know how you feel as you are the one who's going through all this challenges instead of me. So much things happened during my absence. I'm still shocked and sad over whats happened. I'm really sad. |
|